Saturday, December 20, 2014

Apakah Tuhan Menciptakan Kejahatan..??

  No comments
7:46 PM

Religion and Spirituality, renungan

Suatu saat, seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, “Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”.

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, “Betul, Dia yang menciptakan semuanya.”

“Tuhan menciptakan semuanya?” tanya Profesor sekali lagi.

“Ya, Pak, semuanya,” kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, “Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.”

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, “Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?”

“Tentu saja,” jawab si Profesor,

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, “Profesor, apakah dingin itu ada?”

“Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?” tanya si Profesor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, “Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu – 43 derajat Celcius adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.”

Mahasiswa itu melanjutkan, “Profesor, apakah gelap itu ada?”

Profesor itu menjawab, “Tentu saja itu ada.”

Mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan di mana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi, Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.”

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, “Profesor, apakah kejahatan itu ada?”

Dengan bimbang professor itu menjawab, “Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.”

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi Anda salah, Prof, kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.”

Profesor itu pun terdiam.

Dan, nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein..


sumber : http://inmotivasi.blogspot.com/2014/10/apakah-tuhan-menciptakan-kejahatan.html

Read More

Friday, October 24, 2014

Auto Number vb.net Mysql

  No comments
10:30 AM

Pada tulisan sebelumnya saya sudah menampilkan bagaimana cara mebuat combobo dinamis. yaitu item combobox yang berasal dari database. nah pada tulisan kali ini saya akan menunjukkan bagaimana cara untuk membuat kode otomatis (autonumber) di vb.net


autonumber vb.net


cara untuk menampilkanya kode otomatis :

- buat form dengan code seperti berikut

Imports MySql.Data.MySqlClient


Public Class Form1

    Dim ds As DataSet
    Dim myadp As MySqlDataAdapter
    Dim dt As New DataTable
    Dim query As String
    Dim DREADER As MySqlDataReader
    Dim CMD As MySqlCommand
    Dim sql As String
    

    Sub Kodeotomatis()
        Call hubungkan()
        CMD = New MySqlCommand("Select NoAgt From tbl_agt where NoAgt in(select max(NoAgt) from tbl_agt) ", con)
        DREADER = CMD.ExecuteReader
        DREADER.Read()
        If DREADER.HasRows = 0 Then
            txtNoAgt.Text = "Agt" + Date.Now.ToString("yyMMdd") + "00001"
            DREADER.Close()
        End If
        If Not DREADER.HasRows Then
            txtNoAgt.Text = "Agt" + Date.Now.ToString("yyMMdd") + "00001"
            DREADER.Close()

        Else
            txtNoAgt.Text = Val(Microsoft.VisualBasic.Right(DREADER.Item("NoAgt").ToString, 4)) + 1
            If Len(txtNoAgt.Text) = 1 Then
                txtNoAgt.Text = "Agt" + Date.Now.ToString("yyMMdd") + "0000" & txtNoAgt.Text & ""
            ElseIf Len(txtNoAgt.Text) = 2 Then
                txtNoAgt.Text = "Agt" + Date.Now.ToString("yyMMdd") + "000" & txtNoAgt.Text & ""
            ElseIf Len(txtNoAgt.Text) = 3 Then
                txtNoAgt.Text = "Agt" + Date.Now.ToString("yyMMdd") + "00" & txtNoAgt.Text & ""
            ElseIf Len(txtNoAgt.Text) = 4 Then
                txtNoAgt.Text = "Agt" + Date.Now.ToString("yyMMdd") + "0" & txtNoAgt.Text & ""
            End If
            DREADER.Close()
        End If
    End Sub

    Private Sub Form1_Load(sender As Object, e As EventArgs) Handles Me.Load
       Kodeotomatis()
    End Sub

End Class


catatan :
- kode yang berwarna putih adalah nama field tabel sumber dan kode warna kuning adalah nama tabel di databse yang digunakan.
- kode yang berwarna hijau adalah namam kontrol (textfield) yang ada pada form

Selamat mencoba. semoga bermanfaat

Read More

Vb.net combobox dinamis

  No comments
10:02 AM

     Pada suatu kasus ada kalanya item yang ditampilkan pada combobox berasal dari database. Misalnya untuk combobox fakultas di suatu aplikasi, nama nama fakultas yang di tampilkan berasal dari database. contohnya seperti gambar berikut.

combobox dinamis

berikut langkah langkah untuk menampilkan item combobox dari database mysql

Buat sebuah module koneksi antara vb dengan databsse mysql

Imports MySql.Data.MySqlClient 

Module Conn
Public strConnection As String = "Server=localhost;user id=root; password=; database=Perpus"
        Public con As New MySqlConnection
        Public sdr As MySqlDataReader
        Public sdr1 As MySqlDataReader
        Public cmd As MySqlCommand
          Public Sub hubungkan()
              con = New MySqlConnection(strConnection)
              Try
                  If con.State = ConnectionState.Closed Then
                      con.Open()
                  End If
              Catch ex As MySql.Data.MySqlClient.MySqlException
                  MsgBox("Koneksi ke Database Tidak Berhasil...!!")
                  End
              End Try
          End Sub

          Public Sub tutupkoneksi()
              If con.State = ConnectionState.Open Then
                  Try
                      con.Close()
                  Catch ex As Exception
                     MsgBox("Gagal Menutup Koneksi" & ex.ToString)
                  End Try
              End If
          End Sub
      End Module


      Setelah selesai membuat module koneksi, kemudian buat kode pada Form yang dibuat menjadi seperti berikut untuk memanggil data item yang diinginkan dari database.

      Imports MySql.Data.MySqlClient


      Public Class Form1

          Dim ds As DataSet
          Dim myadp As MySqlDataAdapter
          Dim dt As New DataTable
          Dim query As String
          Dim DREADER As MySqlDataReader
          Dim CMD As MySqlCommand
          Dim sql As String
          

        Sub tampil_fakultas()
         Call hubungkan()
         CMD = New MySqlCommand("select namafakultas from fakultas", conn)
              DREADER = CMD.ExecuteReader
              If DREADER.HasRows Then
                  Fakultas.Items.Clear()            
                  Do While DREADER.Read
                      Fakultas.Items.Add(DREADER("namafakultas"))
                  Loop
              Else
                  MessageBox.Show("data faultas tidak ada di databse..!!")
              End If
          End Sub

          Private Sub Form1_Load(sender As Object, e As EventArgs) Handles Me.Load
             tampil_fakultas() 
          End Sub

      End Class

      code yang bercetak merah adalah nama field tabel yang ingin ditampilkan dan kode yang berwarna kuning adalah nama tabel dan code yang berwana putih adalah nama database yang menjadi sumber data.

      selamat mencoba. semoga bermanfaat.


      Read More

      Thursday, October 23, 2014

      Replikasi Database Mysql

        No comments
      10:56 AM

               Suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan objek-objek database dari satu database ke databse lain yang lokasinya terpisah secara fisik di sebut Replikasi Database.      


      replika

              Replikasi adalah duplikasi data dari database sumber dalam hal ini disebut master ke database lainnya atau disebut slave dalam suatu jaringan. Tujuan replikasi adalah untuk mengurangi beban dari server dalam pengaksesan data untuk dibagi ke komputer-komputer lain dan juga untuk meningkatkan kinerja database. selain itu juga database di sisi slave dapat dimanfaatkan sebagai database cadangan jika terjadi kegagalan database utama.

      berikut langkah langkah langkah melakukan replikasi mysql  : tutorial

      Read More

      Friday, March 21, 2014

      Replikasi Databse Microsoft SQL Server 2000

        No comments
      10:02 AM

      Pada percobaan kali ini, metode replikasi database yang digunakan adalah metode Snapshot pada Microsoft SQL Server 2000. Server akan digunakan adalah server lokal atau dengan kata lain publisher, distributor dan subscriber berada pada server yang sama. Dengan kata lain replikasi ini juga disebut replikasi lokal.
      Persiapan
      Adapun persiapan yang dilakukan sebelum melakukan proses replikasi database antara lain sebagai berikut:
      • Pastikan bahwa engine SQL Server dan SQL Server Agent dalam kondisi aktif.
      • Jalankan SQL Server Enterprise Manager untuk memudahkan Anda dalam mengoperasikan fasilitas database yang ada.
      • Sediakan minimal 2 database. Dalam percobaan ini, digunakan database dengan nama ‘dbFakultas’ sebagai publisher/master, dan ‘dbLab’ sebagaisubscriber/slave.
      • Database publisher memiliki tabel-tabel yang akan direplikasi. Dalam percobaan ini, dbFakultas hanya menggunakan satu tabel saja (tblMhs) untuk direplikasi ke database dbLab sebagai slave.
      Langkah-lagkah mereplikasi
      Adapun urutan atau langkah-langka dalam melakukan proses replikasi adalah:
      1. Menentukan server sebagai distributor.
      2. Menentukan dan mengkonfigurasi database yang akan menjadi publisher.
      3. Menentukan dan mengkonfigurasi database subscription atau penerima.
      4. Mem-push/mereplikasi data dari publisher ke subscriber.
      Proses Replikasi
      1. Menentukan server sebagai distributor
      • Pilih menu Tool –> Replication –> Configure Publishing, Subscribers, and Distribution…
      • Akan muncul jendela Configure Publishing and Distribution Wizard seperti ini, lalu klik Next.
      • Pada jendela selanjutnya menentukan server sebagai distributor, klik Next.
      • Pada jendela selanjutnya, kita dapat menentukan SQL Server Agent dapat aktif ada saat komputer dinyalakan. Pilih Yes, configure the SQL Server Agent service to start automatically, lalu klik Next.
      • Jendela selanjutnya adalah meletakkan direktori Snapshot Folder, klik Next.
      • Pada jendela selanjutnya, Anda dapat melakuan konfigurasi pada distributor dan publisher. Pilih No, use the following default settings, lalu klik Next.
      • Pada jendela selanjutnya akan tampak bahwa konfigurasi server sebagai distributor selesai. Sepeti gambar di bawah ini.
      2. Menentukan dan mengkonfigurasi database yang akan menjadi publisher
      • Masih di jendela SQL Server Enterprise Manager. Pilih menu Tool –> Replication –> Create and Manage Publications.
      • Akan muncul dialog box Create and Manage Publication seperti dibawah ini. Pilih dbFakultas (yang sudah dibuat sebelumnya) dan klik tombol Create Publication.
      • Klik Next lagi.
      • Pilih database dbFakultas seperti tampak pada gambar dibawah ini. Lalu klik Next.
      • Pada jendela selanjutnya, pilih Snapshot publication. Lalu klik Next.
      • Pada jendela selanjutnya, beri tanda contreng untuk server yang akan menerima dari publisher. Beri centang pada Server running SQL Server 2000 dan SQL Server version 7.0. lalu klik Next.
      • Pada jendela selanjutnya, pilih tabel yang ingin direplikasi. Pada percobaan ini, pilih tblMhs. Lalu klik Next.
      • Pada jendela selanjutnya, berilah nama publication-nya (dalam percobaan ini diberi nama ‘publication1’). Lalu klik Next.
      • Pada jendela selanjutnya, kita dapat melakukan penyaringan data, tapi pada percobaan kali ini hal tersebut belum diperlukan, pilih No, create the publication as specified, lalu klik next.
      • Pada jendela selanjunya, akan tampak bahwa konfigurasi terhadap database sebagai publisher telah selesai seperti tampak pada gambar dibawah ini. Lalu klik Close.
      • Hasil konfigurasi publication akan tampak pada jendela Create and Manage Publication seperti gambar dibawah ini (publication1 tercipta).
      3. Menentukan dan mengkonfigurasi database subscription atau penerima
      • Masih di jendela Create and Manage Publication. Pilih publication yang sudah tercipta sebelumnya, lalu klik Push New Subscribtion…Lalu klik Next lagi.
      • Pilih server yang akan menjadi subscriber/penerima. Karena pada percobaan ini adalah replikasi lokal, maka dipilih nama server yang sama, seperti tampak pada gambar dibawah ini. Lalu klik Next.
      • Pada jendela selanjutnya, pilih database penerima/subscriber. Dalam percobaan ini database penerima/slave-nya adalah dbLab. Lalu klik Next.
      • Pada jendela selanjutnya, kita dapat mengatur jadwal Distributor Agent saat mengirim data replikasi ke database penerimanya. Untuk sementara, konfigurasi ini dapat dilakukan nanti. Klik Next.
      • Pada jendela selanjutnya, jangan lupa untuk memberi contreng pada Start the Snapshot Agent to begin the initialization process immediately untuk langsung memulai proses Snapshot Replication. Klik Next.
      • Pada jendela selanjutnya, akan ditampilkan status SQL Server Agent. Untuk proses replikasi, pastikan SQL Server Agent dalam status running. Anda dapat menghidupkan SQL Server Agent pada Tool SQL Server Service Manager. Klik Next.
      • Akan tampak jendela Finishing Subscribtion Wizard. Klik Finish.
      • Proses subscribtion selesai seperti tampak pada gambar dibawah ini. Lalu klik Close.
      4. Mem-push/mereplikasi data dari publisher ke subscriber
      • Pada Jendela SQL Server Enterprise Manager, masuk ke direktori Replication Monitor –> Publisher –> nama_server_publisher –> nama_publisher, seperti tampak pada gambar dibawah ini.
      • Pada direktori yang telah dituju, terdapat 2 buah item Publication Agent, yaitu Snapshot dan Nama Server yang terhubung ke subscriber/penerima (bisa disebut sebagai Push to Subscriber). Snapshot berfungsi untuk meng-capture dan menyimpan data-data sementara dari database publisher. Sedangkan item Push to Subscriber berfungsi untuk mem-push/mengirim data dari publisher ke subscriber.
      • Untuk mereplikasi data, klik kanan pada Snapshot à pilih Start Agent (ini digunakan saat up-date data nantinya dan seterusnya. Untuk publishing pertama kali, sistem sudah menyimpan data replikasi saat konfigurasi subscriber, jadi hal ini boleh tidak dilakukan).
      • Lalu mem-push data replikasi ke subscriber dengan cara klik kanan pada item Push à pilih Start Synchronizing.
      • Periksalah daftar tabel pada database penerima/subscriber.
      5. Update data
      • Untuk melakukan perubahan data/up-date data, maka perubahan data terjadi pada database publisher. Dalam percobaan ini subscriber hanya menerima data-data yang berubah dari publisher.
      • Untuk melihat perubahan data-datanya, klik kanan pada Snapshot –> pilih Start Agent. Lalu klik kanan pada item Push –> pilih Start Synchronizing.
      6. Mengautomatisasi replikasi
      • Pengaturan jadwal replikasi dapat ditentukan pada item Snapshot dan item Push.
      • Untuk Snapshot, klik kanan pada Snapshot à pilih Agent Properties…Selanjutnya pilih tab Schedules –> klik Edit –> pilih Schedule type On time. Lalu atur jadwal sesuai yang diinginkan. Pengaturan jadwal untuk Snapshot ini berguna untuk menentukan kapan data-data dari databse publisher ditangkap oleh distributor untuk disimpan sementara, tapi belum di kirim ke subscriber.
      KESIMPULAN
      Adapun beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari percobaan replikasi database menggunakan Microsoft SQL Server 2000 diantaranya sebagai berikut:
      • Jika dilihat dari sudut pandang tampilan perangkat lunaknya, SQL Server 2000 memiliki GUI (Graphical User Interface) yang relatif lebih familiardan mudah dalam mengoperasikan fitur-fitur databasenya, khususya tahap-tahap dalam proses replikasi database.
      • SQL Server 2000 memiliki beberapa fitur metode replikasi seperti Snapshot Replication, Transactional Replication, dan Merge Replication yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan arsitektur topologi jaringan dalam pendistribusian database yang lebih baik dan efisien.
      • Komponen replikasi terdiri dari Publisher sebagai Master database/penyedia data, Subscriber sebagai Slave/penerima data, dan database Distributor sebagai penghubung Publisher dengan Subscriber.
      • Distributor merupakan bagian dari Server database Publisher, yang berfungsi untuk menampung data-data sementara dari database Publisher.
      • Adanya SQL Server Agent Service, membuat proses replikasi dapat berjalan sebagaimana mestinya
      • SQL Server 2000 dapat mendukung replikasi database secara parsial.
      • SQL Server 2000 juga mendukung mengotomatisasian replikasi database
      DAFTAR PUSTAKA
      • Paul, Sujoy P. (2006). Pro SQL Server 2005 Replication. USA: Apress. ISBN-13: 978-1-59059-650-0.
      • Knightet, Brian et al. (2007). Professional SQL Server 2005 Administration. Indianapolis: Wrox Press. ISBN: 9780470055205.
      • Bagui, Sikha Saha & Richard Walsh Earp. (2006). Learning SQL on SQL Server 2005. Sebastopol: O’Reilly. 0-596-10215-1.
      Sumber : http://ismailadhakesuma.wordpress.com/2009/05/14/mereplikasi-basis-data-menggunakan-microsoft-sql-server-2000/

      Read More

      Tuesday, March 18, 2014

      Sekilas DTS dan Olap SQLServer 2000

        No comments
      11:51 AM

      Kebutuhan Sistem:

      • Dual Core, mem 3GB, Win7 Professional
      • UnInstall MSSQL2008 / MSSQL2005
      • Master SQL Server 2000

      Instalasi SQL Server 2000

      Hasil Instalasi

      Studi Kasus OLTP

      Sistem Informasi yang dijadikan contoh adalah sebuah sistem pembayaran hutang di sebuah perusahaan Kontraktor. Setiap proyek memiliki database proyek tersendiri, yang menyimpan data hutang mereka, data usulan pembayaran atas hutang mereka, dan data pembayaran hutang mereka. Pada contoh ini, yang ditampilkan fokus pada transaksi input hutang proyek.
      Struktur Organisasi tampak dalam gambar berikut :
      Dalam 1 Cabang, mengkoordinir beberapa proyek yang berjalan. Jumlah proyek dalam 1 tahun sd 200 proyek, dalam contoh ini hanya digunakan beberapa proyek saja, yang di ambil dari database proyek X dan database cabang Y
      Berikut PDM Database proyek X
      Berikut PDM Database Cabang Y

      Desain Dimensi dan Fact Tables

      Sebagai contoh, akan dibangun datawarehouse yang akan mengamati nilai hutang dari setiap proyek untuk tiap bulan, setiap vendor, berapa nilai pajak nya, dan berapa yang sudah lunas.
      Desain Dimensi dan Fact tables :
      Dimensi
      Waktu
      Proyek
      Jenis Tagihan
      Vendor
      Tahun
      Bulan
      Quarter
      Nama proyek
      Cabang
      Tahun proyek
      Jenis Tagihan
      Nama vendor
      Kota Vendor
      Fact : Data hutang :Kd_proyek, kd_jns_tgh, no_register, kd_vendor, cp, jkotor, pph, lain, jbersih, lunas

      Desain PDM Database Datawarehouse

      Proses ETL menggunakan SQL Server 2000 DTS (Data Transformation Service)

      Tool ETL ini adalah salah satu tool untuk melakukan proses ETL, selain tool yang lain ( Pentaho Data Integration, BENETL, Self Development, ETLTOOLS, dsb).
      Untuk Mendesaign, buat new packages dari modul DTS sesuai dengan gambar berikut :
      Setelah package baru dibuat, langkah berikutnya adalah mendeklarasikan database sumber (OLTP), dan database tujuan (DW), yang di deklarasikan dengan menggunakan connection sesuai dengan gambar berikut :
      Setelah semua Datasource (Proyek X, Cabang Y, DW )dibuat, akan muncul gambar yang menampilkan semua connection yang telah dibuat sebagai berikut :
      Langkah berikutnya adalah mendesain apa yang akan di transfer ke DW, dibuat bertahap, misalnya
      1. Dari Connection Proyek X, transfer tabel proyek ke DW
      2. Dari Connection CabangY, transfer tabel proyek ke DW
      3. Dari Connection Proyek X, transfer tabel jns_tagihan ke DW
      4. Dari Connection Cabang Y, transfer tabel jns_tagihan ke DW
      5. Dari Connection Proyek X, transfer tabel Vendor ke DW
      6. Dari Connection Proyek Y, transfer tabel Vendor ke DW
      7. Dari Connection Proyek X, transfer tabel phbaru ke DW
      8. Dari Connection Cabang Y, transfer tabel Phbaru ke DW
      9. Dari Connection Cabang Y, transfer tabel chbaru ke DW
      Sebagai contoh, untuk membuat task agar mentransfer proses no1, langkahnya :
      Pilih ‘Transform Data Task’, hubungkan antara Proyek X dengan DW. Akan muncul Garis panah, Double Klik, sesuai dengan gambar berikut:
      Dalam contoh berikut, telah dibuat 4 ‘Transform Data Task’
      Langkah selanjutnya adalah menentukam urutan proses mana yang akan dilakukan dahulu, langkahnya dengan arahkan kursor ke ‘Transform data task’, klik kanan, pilih Workflow properties. Inputkan proses apa yang akan dilakukan terlebih dahulu, seperti dalam contoh berikut :
      Hasil desain secara lengkap, tampak pada gambar berikut :
      Langkah selanjutnya, kita bisa melakun Run Dari desain DTS yang telah kita buat melalui menu Package, Execute. Dari Hasil Running, kita bisa melakukan revisi terhadap desain kita.

      OLAP Service / Analysis Services

      Kita lakukan instalasi ulang sesuai dengan gambar :

      Read More
      Kode-Kecil. Powered by Blogger.