Tuesday, August 18, 2015

CRUD Codeigniter Bootstrap

  1 comment
4:59 PM

Hellooo..
Welcome to my blog. H
ere I will write about tutorial basic CRUD (Create, Read, Update and Delete) using Codeigniter and Twitter bootstrap.

- view data



- form input

- form edit

In this tutorial I’m using several framework and library:
  • PHP+ MySQL or you may use XAMPP –> Download
  • Codeigniter 2.x.x –> Download
  • jQuery 2.1.4 –> Download
  • Twitter Bootstrap 3.3.5 –> Download


  • you can also download this source here:
    Download



    Read More

    Penebang Kayu Kehilangan Kapak

      No comments
    4:16 PM





    Alkisah, ada seorang penebang kayu. Suatu hari dia kehilangan kapaknya, sehingga dia tidak bisa bekerja. Dia mencurigai tetangganya yang mencuri kapaknya.

    Pagi itu ketika sang tetangga berangkat & menutupi peralatan kerjanya dengan kain, rasanya kapaknya pasti disembunyikan disana, apalagi tetangga ini senyumnya terasa tidak tulus. Pasti dia pencurinya.
    Besoknya, tetangganya bahkan terasa jadi ramah berlebihan karena biasanya jarang menyapa, kali ini menyempatkan berbasa-basi. Apalagi dilihat hasil tebangan kayunya dua hari ini banyak sekali, pasti dia menebang menggunakan kapak curiannya.
    Semakin dipikir semakin yakin.
    Pada hari ketiga baru disadari ternyata kapaknya tersimpan di laci dapur. Istrinya yg sedang keluar kota menyimpankan disana. Senang benar hatinya karena kapaknya dapat ditemukan kembali.

    Dia amati lagi tetangganya yang lewat, dan dia merasa tetangga ini tidak berkelakuan seperti pencuri & senyumnya juga tulus-tulus saja. Bahkan percakapannya terasa sangat wajar dan jujur. Dia heran kenapa kemarin dia melihat tetangganya seperti pencuri?

    Persepsi membentuk kenyataan, pikiran kita membentuk sudut pandang kita.

    Apa yang kita yakini akan semakin terlihat oleh kita sebagai kenyataan.
    Sebagai contoh, apapun yang dilakukan orang yang kita cintai adalah baik dan benar. Anak nakal dianggap lucu, kekasih pelit dianggap berhemat, orang cerewet dibilang perhatian, keras kepala dibilang berprinsip & makanan tidak enak dibilang bergizi.

    Hidup tidak pernah & tidak ada yang adil, tidak ada benar salah, kita ciptakan sudut pandang kita sendiri. Kita menemukan apa yang kita ingin temukan. Apa yang terlihat bukan kenyataan, kenyataan adalah siapa kita & bagaimana kita memandang semuanya itu. Pandangan kita berubah mengikuti perubahan jaman & keadaan.

    sumber :
    http://iphincow.com/2015/06/17/penebang-kayu-kehilangan-kapak/#more-1223

    Read More

    Saturday, December 20, 2014

    Apakah Tuhan Menciptakan Kejahatan..??

      No comments
    7:46 PM

    Religion and Spirituality, renungan

    Suatu saat, seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, “Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”.

    Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, “Betul, Dia yang menciptakan semuanya.”

    “Tuhan menciptakan semuanya?” tanya Profesor sekali lagi.

    “Ya, Pak, semuanya,” kata mahasiswa tersebut.

    Profesor itu menjawab, “Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.”

    Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama adalah sebuah mitos.

    Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, “Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?”

    “Tentu saja,” jawab si Profesor,

    Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, “Profesor, apakah dingin itu ada?”

    “Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?” tanya si Profesor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

    Mahasiswa itu menjawab, “Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu – 43 derajat Celcius adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.”

    Mahasiswa itu melanjutkan, “Profesor, apakah gelap itu ada?”

    Profesor itu menjawab, “Tentu saja itu ada.”

    Mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan di mana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi, Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.”

    Akhirnya mahasiswa itu bertanya, “Profesor, apakah kejahatan itu ada?”

    Dengan bimbang professor itu menjawab, “Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.”

    Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi Anda salah, Prof, kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.”

    Profesor itu pun terdiam.

    Dan, nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein..


    sumber : http://inmotivasi.blogspot.com/2014/10/apakah-tuhan-menciptakan-kejahatan.html

    Read More

    Friday, October 24, 2014

    Auto Number vb.net Mysql

      No comments
    10:30 AM

    Pada tulisan sebelumnya saya sudah menampilkan bagaimana cara mebuat combobo dinamis. yaitu item combobox yang berasal dari database. nah pada tulisan kali ini saya akan menunjukkan bagaimana cara untuk membuat kode otomatis (autonumber) di vb.net


    autonumber vb.net


    cara untuk menampilkanya kode otomatis :

    - buat form dengan code seperti berikut

    Imports MySql.Data.MySqlClient


    Public Class Form1

        Dim ds As DataSet
        Dim myadp As MySqlDataAdapter
        Dim dt As New DataTable
        Dim query As String
        Dim DREADER As MySqlDataReader
        Dim CMD As MySqlCommand
        Dim sql As String
        

        Sub Kodeotomatis()
            Call hubungkan()
            CMD = New MySqlCommand("Select NoAgt From tbl_agt where NoAgt in(select max(NoAgt) from tbl_agt) ", con)
            DREADER = CMD.ExecuteReader
            DREADER.Read()
            If DREADER.HasRows = 0 Then
                txtNoAgt.Text = "Agt" + Date.Now.ToString("yyMMdd") + "00001"
                DREADER.Close()
            End If
            If Not DREADER.HasRows Then
                txtNoAgt.Text = "Agt" + Date.Now.ToString("yyMMdd") + "00001"
                DREADER.Close()

            Else
                txtNoAgt.Text = Val(Microsoft.VisualBasic.Right(DREADER.Item("NoAgt").ToString, 4)) + 1
                If Len(txtNoAgt.Text) = 1 Then
                    txtNoAgt.Text = "Agt" + Date.Now.ToString("yyMMdd") + "0000" & txtNoAgt.Text & ""
                ElseIf Len(txtNoAgt.Text) = 2 Then
                    txtNoAgt.Text = "Agt" + Date.Now.ToString("yyMMdd") + "000" & txtNoAgt.Text & ""
                ElseIf Len(txtNoAgt.Text) = 3 Then
                    txtNoAgt.Text = "Agt" + Date.Now.ToString("yyMMdd") + "00" & txtNoAgt.Text & ""
                ElseIf Len(txtNoAgt.Text) = 4 Then
                    txtNoAgt.Text = "Agt" + Date.Now.ToString("yyMMdd") + "0" & txtNoAgt.Text & ""
                End If
                DREADER.Close()
            End If
        End Sub

        Private Sub Form1_Load(sender As Object, e As EventArgs) Handles Me.Load
           Kodeotomatis()
        End Sub

    End Class


    catatan :
    - kode yang berwarna putih adalah nama field tabel sumber dan kode warna kuning adalah nama tabel di databse yang digunakan.
    - kode yang berwarna hijau adalah namam kontrol (textfield) yang ada pada form

    Selamat mencoba. semoga bermanfaat

    Read More

    Vb.net combobox dinamis

      No comments
    10:02 AM

         Pada suatu kasus ada kalanya item yang ditampilkan pada combobox berasal dari database. Misalnya untuk combobox fakultas di suatu aplikasi, nama nama fakultas yang di tampilkan berasal dari database. contohnya seperti gambar berikut.

    combobox dinamis

    berikut langkah langkah untuk menampilkan item combobox dari database mysql

    Buat sebuah module koneksi antara vb dengan databsse mysql

    Imports MySql.Data.MySqlClient 

    Module Conn
    Public strConnection As String = "Server=localhost;user id=root; password=; database=Perpus"
          Public con As New MySqlConnection
          Public sdr As MySqlDataReader
          Public sdr1 As MySqlDataReader
          Public cmd As MySqlCommand
            Public Sub hubungkan()
                con = New MySqlConnection(strConnection)
                Try
                    If con.State = ConnectionState.Closed Then
                        con.Open()
                    End If
                Catch ex As MySql.Data.MySqlClient.MySqlException
                    MsgBox("Koneksi ke Database Tidak Berhasil...!!")
                    End
                End Try
            End Sub

            Public Sub tutupkoneksi()
                If con.State = ConnectionState.Open Then
                    Try
                        con.Close()
                    Catch ex As Exception
                       MsgBox("Gagal Menutup Koneksi" & ex.ToString)
                    End Try
                End If
            End Sub
        End Module


        Setelah selesai membuat module koneksi, kemudian buat kode pada Form yang dibuat menjadi seperti berikut untuk memanggil data item yang diinginkan dari database.

        Imports MySql.Data.MySqlClient


        Public Class Form1

            Dim ds As DataSet
            Dim myadp As MySqlDataAdapter
            Dim dt As New DataTable
            Dim query As String
            Dim DREADER As MySqlDataReader
            Dim CMD As MySqlCommand
            Dim sql As String
            

          Sub tampil_fakultas()
           Call hubungkan()
           CMD = New MySqlCommand("select namafakultas from fakultas", conn)
                DREADER = CMD.ExecuteReader
                If DREADER.HasRows Then
                    Fakultas.Items.Clear()            
                    Do While DREADER.Read
                        Fakultas.Items.Add(DREADER("namafakultas"))
                    Loop
                Else
                    MessageBox.Show("data faultas tidak ada di databse..!!")
                End If
            End Sub

            Private Sub Form1_Load(sender As Object, e As EventArgs) Handles Me.Load
               tampil_fakultas() 
            End Sub

        End Class

        code yang bercetak merah adalah nama field tabel yang ingin ditampilkan dan kode yang berwarna kuning adalah nama tabel dan code yang berwana putih adalah nama database yang menjadi sumber data.

        selamat mencoba. semoga bermanfaat.


        Read More

        Thursday, October 23, 2014

        Replikasi Database Mysql

          No comments
        10:56 AM

                 Suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan objek-objek database dari satu database ke databse lain yang lokasinya terpisah secara fisik di sebut Replikasi Database.      


        replika

                Replikasi adalah duplikasi data dari database sumber dalam hal ini disebut master ke database lainnya atau disebut slave dalam suatu jaringan. Tujuan replikasi adalah untuk mengurangi beban dari server dalam pengaksesan data untuk dibagi ke komputer-komputer lain dan juga untuk meningkatkan kinerja database. selain itu juga database di sisi slave dapat dimanfaatkan sebagai database cadangan jika terjadi kegagalan database utama.

        berikut langkah langkah langkah melakukan replikasi mysql  : tutorial

        Read More

        Friday, March 21, 2014

        Replikasi Databse Microsoft SQL Server 2000

          No comments
        10:02 AM

        Pada percobaan kali ini, metode replikasi database yang digunakan adalah metode Snapshot pada Microsoft SQL Server 2000. Server akan digunakan adalah server lokal atau dengan kata lain publisher, distributor dan subscriber berada pada server yang sama. Dengan kata lain replikasi ini juga disebut replikasi lokal.
        Persiapan
        Adapun persiapan yang dilakukan sebelum melakukan proses replikasi database antara lain sebagai berikut:
        • Pastikan bahwa engine SQL Server dan SQL Server Agent dalam kondisi aktif.
        • Jalankan SQL Server Enterprise Manager untuk memudahkan Anda dalam mengoperasikan fasilitas database yang ada.
        • Sediakan minimal 2 database. Dalam percobaan ini, digunakan database dengan nama ‘dbFakultas’ sebagai publisher/master, dan ‘dbLab’ sebagaisubscriber/slave.
        • Database publisher memiliki tabel-tabel yang akan direplikasi. Dalam percobaan ini, dbFakultas hanya menggunakan satu tabel saja (tblMhs) untuk direplikasi ke database dbLab sebagai slave.
        Langkah-lagkah mereplikasi
        Adapun urutan atau langkah-langka dalam melakukan proses replikasi adalah:
        1. Menentukan server sebagai distributor.
        2. Menentukan dan mengkonfigurasi database yang akan menjadi publisher.
        3. Menentukan dan mengkonfigurasi database subscription atau penerima.
        4. Mem-push/mereplikasi data dari publisher ke subscriber.
        Proses Replikasi
        1. Menentukan server sebagai distributor
        • Pilih menu Tool –> Replication –> Configure Publishing, Subscribers, and Distribution…
        • Akan muncul jendela Configure Publishing and Distribution Wizard seperti ini, lalu klik Next.
        • Pada jendela selanjutnya menentukan server sebagai distributor, klik Next.
        • Pada jendela selanjutnya, kita dapat menentukan SQL Server Agent dapat aktif ada saat komputer dinyalakan. Pilih Yes, configure the SQL Server Agent service to start automatically, lalu klik Next.
        • Jendela selanjutnya adalah meletakkan direktori Snapshot Folder, klik Next.
        • Pada jendela selanjutnya, Anda dapat melakuan konfigurasi pada distributor dan publisher. Pilih No, use the following default settings, lalu klik Next.
        • Pada jendela selanjutnya akan tampak bahwa konfigurasi server sebagai distributor selesai. Sepeti gambar di bawah ini.
        2. Menentukan dan mengkonfigurasi database yang akan menjadi publisher
        • Masih di jendela SQL Server Enterprise Manager. Pilih menu Tool –> Replication –> Create and Manage Publications.
        • Akan muncul dialog box Create and Manage Publication seperti dibawah ini. Pilih dbFakultas (yang sudah dibuat sebelumnya) dan klik tombol Create Publication.
        • Klik Next lagi.
        • Pilih database dbFakultas seperti tampak pada gambar dibawah ini. Lalu klik Next.
        • Pada jendela selanjutnya, pilih Snapshot publication. Lalu klik Next.
        • Pada jendela selanjutnya, beri tanda contreng untuk server yang akan menerima dari publisher. Beri centang pada Server running SQL Server 2000 dan SQL Server version 7.0. lalu klik Next.
        • Pada jendela selanjutnya, pilih tabel yang ingin direplikasi. Pada percobaan ini, pilih tblMhs. Lalu klik Next.
        • Pada jendela selanjutnya, berilah nama publication-nya (dalam percobaan ini diberi nama ‘publication1’). Lalu klik Next.
        • Pada jendela selanjutnya, kita dapat melakukan penyaringan data, tapi pada percobaan kali ini hal tersebut belum diperlukan, pilih No, create the publication as specified, lalu klik next.
        • Pada jendela selanjunya, akan tampak bahwa konfigurasi terhadap database sebagai publisher telah selesai seperti tampak pada gambar dibawah ini. Lalu klik Close.
        • Hasil konfigurasi publication akan tampak pada jendela Create and Manage Publication seperti gambar dibawah ini (publication1 tercipta).
        3. Menentukan dan mengkonfigurasi database subscription atau penerima
        • Masih di jendela Create and Manage Publication. Pilih publication yang sudah tercipta sebelumnya, lalu klik Push New Subscribtion…Lalu klik Next lagi.
        • Pilih server yang akan menjadi subscriber/penerima. Karena pada percobaan ini adalah replikasi lokal, maka dipilih nama server yang sama, seperti tampak pada gambar dibawah ini. Lalu klik Next.
        • Pada jendela selanjutnya, pilih database penerima/subscriber. Dalam percobaan ini database penerima/slave-nya adalah dbLab. Lalu klik Next.
        • Pada jendela selanjutnya, kita dapat mengatur jadwal Distributor Agent saat mengirim data replikasi ke database penerimanya. Untuk sementara, konfigurasi ini dapat dilakukan nanti. Klik Next.
        • Pada jendela selanjutnya, jangan lupa untuk memberi contreng pada Start the Snapshot Agent to begin the initialization process immediately untuk langsung memulai proses Snapshot Replication. Klik Next.
        • Pada jendela selanjutnya, akan ditampilkan status SQL Server Agent. Untuk proses replikasi, pastikan SQL Server Agent dalam status running. Anda dapat menghidupkan SQL Server Agent pada Tool SQL Server Service Manager. Klik Next.
        • Akan tampak jendela Finishing Subscribtion Wizard. Klik Finish.
        • Proses subscribtion selesai seperti tampak pada gambar dibawah ini. Lalu klik Close.
        4. Mem-push/mereplikasi data dari publisher ke subscriber
        • Pada Jendela SQL Server Enterprise Manager, masuk ke direktori Replication Monitor –> Publisher –> nama_server_publisher –> nama_publisher, seperti tampak pada gambar dibawah ini.
        • Pada direktori yang telah dituju, terdapat 2 buah item Publication Agent, yaitu Snapshot dan Nama Server yang terhubung ke subscriber/penerima (bisa disebut sebagai Push to Subscriber). Snapshot berfungsi untuk meng-capture dan menyimpan data-data sementara dari database publisher. Sedangkan item Push to Subscriber berfungsi untuk mem-push/mengirim data dari publisher ke subscriber.
        • Untuk mereplikasi data, klik kanan pada Snapshot à pilih Start Agent (ini digunakan saat up-date data nantinya dan seterusnya. Untuk publishing pertama kali, sistem sudah menyimpan data replikasi saat konfigurasi subscriber, jadi hal ini boleh tidak dilakukan).
        • Lalu mem-push data replikasi ke subscriber dengan cara klik kanan pada item Push à pilih Start Synchronizing.
        • Periksalah daftar tabel pada database penerima/subscriber.
        5. Update data
        • Untuk melakukan perubahan data/up-date data, maka perubahan data terjadi pada database publisher. Dalam percobaan ini subscriber hanya menerima data-data yang berubah dari publisher.
        • Untuk melihat perubahan data-datanya, klik kanan pada Snapshot –> pilih Start Agent. Lalu klik kanan pada item Push –> pilih Start Synchronizing.
        6. Mengautomatisasi replikasi
        • Pengaturan jadwal replikasi dapat ditentukan pada item Snapshot dan item Push.
        • Untuk Snapshot, klik kanan pada Snapshot à pilih Agent Properties…Selanjutnya pilih tab Schedules –> klik Edit –> pilih Schedule type On time. Lalu atur jadwal sesuai yang diinginkan. Pengaturan jadwal untuk Snapshot ini berguna untuk menentukan kapan data-data dari databse publisher ditangkap oleh distributor untuk disimpan sementara, tapi belum di kirim ke subscriber.
        KESIMPULAN
        Adapun beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari percobaan replikasi database menggunakan Microsoft SQL Server 2000 diantaranya sebagai berikut:
        • Jika dilihat dari sudut pandang tampilan perangkat lunaknya, SQL Server 2000 memiliki GUI (Graphical User Interface) yang relatif lebih familiardan mudah dalam mengoperasikan fitur-fitur databasenya, khususya tahap-tahap dalam proses replikasi database.
        • SQL Server 2000 memiliki beberapa fitur metode replikasi seperti Snapshot Replication, Transactional Replication, dan Merge Replication yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan arsitektur topologi jaringan dalam pendistribusian database yang lebih baik dan efisien.
        • Komponen replikasi terdiri dari Publisher sebagai Master database/penyedia data, Subscriber sebagai Slave/penerima data, dan database Distributor sebagai penghubung Publisher dengan Subscriber.
        • Distributor merupakan bagian dari Server database Publisher, yang berfungsi untuk menampung data-data sementara dari database Publisher.
        • Adanya SQL Server Agent Service, membuat proses replikasi dapat berjalan sebagaimana mestinya
        • SQL Server 2000 dapat mendukung replikasi database secara parsial.
        • SQL Server 2000 juga mendukung mengotomatisasian replikasi database
        DAFTAR PUSTAKA
        • Paul, Sujoy P. (2006). Pro SQL Server 2005 Replication. USA: Apress. ISBN-13: 978-1-59059-650-0.
        • Knightet, Brian et al. (2007). Professional SQL Server 2005 Administration. Indianapolis: Wrox Press. ISBN: 9780470055205.
        • Bagui, Sikha Saha & Richard Walsh Earp. (2006). Learning SQL on SQL Server 2005. Sebastopol: O’Reilly. 0-596-10215-1.
        Sumber : http://ismailadhakesuma.wordpress.com/2009/05/14/mereplikasi-basis-data-menggunakan-microsoft-sql-server-2000/

        Read More

        Tuesday, March 18, 2014

        Sekilas DTS dan Olap SQLServer 2000

          No comments
        11:51 AM

        Kebutuhan Sistem:

        • Dual Core, mem 3GB, Win7 Professional
        • UnInstall MSSQL2008 / MSSQL2005
        • Master SQL Server 2000

        Instalasi SQL Server 2000

        Hasil Instalasi

        Studi Kasus OLTP

        Sistem Informasi yang dijadikan contoh adalah sebuah sistem pembayaran hutang di sebuah perusahaan Kontraktor. Setiap proyek memiliki database proyek tersendiri, yang menyimpan data hutang mereka, data usulan pembayaran atas hutang mereka, dan data pembayaran hutang mereka. Pada contoh ini, yang ditampilkan fokus pada transaksi input hutang proyek.
        Struktur Organisasi tampak dalam gambar berikut :
        Dalam 1 Cabang, mengkoordinir beberapa proyek yang berjalan. Jumlah proyek dalam 1 tahun sd 200 proyek, dalam contoh ini hanya digunakan beberapa proyek saja, yang di ambil dari database proyek X dan database cabang Y
        Berikut PDM Database proyek X
        Berikut PDM Database Cabang Y

        Desain Dimensi dan Fact Tables

        Sebagai contoh, akan dibangun datawarehouse yang akan mengamati nilai hutang dari setiap proyek untuk tiap bulan, setiap vendor, berapa nilai pajak nya, dan berapa yang sudah lunas.
        Desain Dimensi dan Fact tables :
        Dimensi
        Waktu
        Proyek
        Jenis Tagihan
        Vendor
        Tahun
        Bulan
        Quarter
        Nama proyek
        Cabang
        Tahun proyek
        Jenis Tagihan
        Nama vendor
        Kota Vendor
        Fact : Data hutang :Kd_proyek, kd_jns_tgh, no_register, kd_vendor, cp, jkotor, pph, lain, jbersih, lunas

        Desain PDM Database Datawarehouse

        Proses ETL menggunakan SQL Server 2000 DTS (Data Transformation Service)

        Tool ETL ini adalah salah satu tool untuk melakukan proses ETL, selain tool yang lain ( Pentaho Data Integration, BENETL, Self Development, ETLTOOLS, dsb).
        Untuk Mendesaign, buat new packages dari modul DTS sesuai dengan gambar berikut :
        Setelah package baru dibuat, langkah berikutnya adalah mendeklarasikan database sumber (OLTP), dan database tujuan (DW), yang di deklarasikan dengan menggunakan connection sesuai dengan gambar berikut :
        Setelah semua Datasource (Proyek X, Cabang Y, DW )dibuat, akan muncul gambar yang menampilkan semua connection yang telah dibuat sebagai berikut :
        Langkah berikutnya adalah mendesain apa yang akan di transfer ke DW, dibuat bertahap, misalnya
        1. Dari Connection Proyek X, transfer tabel proyek ke DW
        2. Dari Connection CabangY, transfer tabel proyek ke DW
        3. Dari Connection Proyek X, transfer tabel jns_tagihan ke DW
        4. Dari Connection Cabang Y, transfer tabel jns_tagihan ke DW
        5. Dari Connection Proyek X, transfer tabel Vendor ke DW
        6. Dari Connection Proyek Y, transfer tabel Vendor ke DW
        7. Dari Connection Proyek X, transfer tabel phbaru ke DW
        8. Dari Connection Cabang Y, transfer tabel Phbaru ke DW
        9. Dari Connection Cabang Y, transfer tabel chbaru ke DW
        Sebagai contoh, untuk membuat task agar mentransfer proses no1, langkahnya :
        Pilih ‘Transform Data Task’, hubungkan antara Proyek X dengan DW. Akan muncul Garis panah, Double Klik, sesuai dengan gambar berikut:
        Dalam contoh berikut, telah dibuat 4 ‘Transform Data Task’
        Langkah selanjutnya adalah menentukam urutan proses mana yang akan dilakukan dahulu, langkahnya dengan arahkan kursor ke ‘Transform data task’, klik kanan, pilih Workflow properties. Inputkan proses apa yang akan dilakukan terlebih dahulu, seperti dalam contoh berikut :
        Hasil desain secara lengkap, tampak pada gambar berikut :
        Langkah selanjutnya, kita bisa melakun Run Dari desain DTS yang telah kita buat melalui menu Package, Execute. Dari Hasil Running, kita bisa melakukan revisi terhadap desain kita.

        OLAP Service / Analysis Services

        Kita lakukan instalasi ulang sesuai dengan gambar :

        Read More
        Kode-Kecil. Powered by Blogger.